GAMBARAN PENGARUH KEBIASAAN BURUK MENGISAP IBU JARI TERHADAP KESIMETRISAN GARIS MEDIAN GIGI DAN GARIS MEDIA WAJAH PADA SAAT OKLUSI SENTRIS DI SD SARASWATI 1 DENPASAR
Kata Kunci:
garis median, gigi, kesimetrisan, mengisap ibu jariAbstrak
Latar Belakang: Kegiatan mengisap jempol ataupun jari yang terjadi pada diri anak disebabkan oleh proses menyapih pada bayi, anak merasa cemas, bosan, mengantuk, lapar, dan beberapa masalah psikologis lainnya. Prevalensi atas kejadian tersebut memiliki nilai persentase cukup tinggi yaitu hingga mencapai nilai persentase 80,5%. Selain itu, terdapat kejadian lain seperti crossbite posterior, overjet, serta openbite anterior. Tujuan dari penelitian ialah memberikan hasil analisis terkait kesimetrisan garis median wajah dan gigi yang dipengaruhi oleh kebiasaan mengisap ibu jari.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan observasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil: hasil penelitian yang diperoleh bahwa siswa di SD Saraswati 1 Denpasar memiliki Garis Median Tidak Simetris dengan frekuensi 49 siswa, sehingga persentase yang didapatkannya ialah 58%. Adapun rincian yang didapatkan melalui pergeseran garis median ialah 3 siswa mengalami pergeseran dengan panjang 4 mm, 7 siswa mengalami pergeseran dengan panjang 3 mm, dan 39 siswa mengalami pergeseran sepanjnag 2 mm. Sedangkan siswa di SD Saraswati 1 Denpasar memiliki Garis Median Simetris dengan frekuensi 36 siswa, sehingga persentase yang didapatkannya ialah 42%.
Kesimpulan: Siswa di SD Saraswati 1 Denpasar memiliki wajah tidak simetris lebih banyak dibandingkan dengan garis median simetris yang disebabkan oleh kebiasaan mengisap ibu jari
Referensi
Kalangit ALA. Produk Kesehatan dan Pembentukan Tubuh Perempuan Muda di Kota Manado. Holistik. 2016;9(17):1–21.
Walianto S. Asimetri dental dan wajah. Interdental J Kedokt Gigi. 2007;5(2):1–4.
Ferreira JB, da Silva LE, Caetano MT de O, da Motta AFJ, Cury-Saramago A de A, Mucha JN. Perception of midline deviations in smile esthetics by laypersons. Dental Press J Orthod. 2016;21(6):51–7.
Mevia IO, Anggarani W, Agustin ED. Literature Review: The Effect Of Anxiety On Digit Sucking Habit And Dental Malocclusion In Children. MEDALI J.
;4(1):36–46.
Kasparaviciene K, Sidlauskas A, Zasciurinskiene E, Vasiliauskas A, Juodzbalys G, Sidlauskas M, et al. The prevalence of malocclusion and oral habits among 5- 7-year-old children. Med Sci Monit. 2014;20(4):2036–42.
Prasetya MA. Gambaran kebiasaan buruk dan kejadian maloklusi pada siswa Sekolah Dasar Negeri 19 Pemecutan. Bali Dent J. 2018;3(1):29–33.
Lydianna T, Utari D. Pengaruh Kebiasaan Buruk Oral terhadap Malrelasi Gigi pada Anak Panti Asuhan Usia 7-13 Tahun. Insisiva Dent J Maj Kedokt Gigi Insisiva. 2021;10(2):32–7.
Silva BP ereir., Jiménez-Castellanos E, Martinez-de-Fuentes R, Fernandez AA id. V, Chu S. Perception of maxillary dental midline shift in asymmetric faces. Int J Esthet Dent. 2015;10(4):588–96.
Chojdak-łukasiewicz J, Paradowski B. Facial Asymmetry: A Narrative Review of the Most Common Neurological Causes. Symmetry (Basel). 2022;14(4):1–15.
Pădure H, Negru A, Stanciu D. The Class II_1 anomaly of hereditary etiology vs. J Med Life. 2012;5(2):13–22.
Santos Neto ETD, Oliveira AE, Barbosa, R. W., Zandonade E, Oliveira ZF. The influence of sucking habits on occlusion development in the first 36 months. Dental Press J Orthod. 2012;7(1):96–104.
Amalia NA. Piranti Myofungsional Pada Terapi Maloklusi Anak. Universitas Hasanuddin Makassar; 2020.
Abdulredha AA, Saad AF, Hassan MS, Alwan AA. The Prevalence of Dental Midline Deviation in a Group of Children Aged ( 7-15 ) Years in Babylon Government . Doctoral dissertation, University of Babylon; 2022.
Habar EH, Aldi S, Eka E. The habit sucking thumb as the etiology factor of malocclusion: literature review. Makassar Dent J. 2021;10(2):107–9.
Hidajah N, Ayu KV. Median Line Immetrity At Centric Occlussion in Fkg Unmas Denpasar. Interdental J Kedokt Gigi. 2021;17(1):15–21.
