PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS
Kata Kunci:
antijamur, daun sirsak, Candida albicans, Oral candidiasisAbstrak
Pendahuluan: Rongga mulut menjadi tempat yang rentan dan sering terjadinya peradangan ataupun infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, maupun jamur. Candida albicans merupakan flora normal di rongga mulut yang paling sering menyebabkan penyakit infeksi. Jika flora normal di rongga mulut terganggu, maka akan menjadi patogen dan menyebabkan infeksi opportunistik. Oral candidiasis merupakan salah satu infeksi oleh jamur patogen opportunistik yaitu Candida albicans. Chlorhexidine gluconate 0,2% merupakan obat kumur antiseptik yang dapat digunakan untuk pengobatan oral candidiasis, namun penggunaan jangka panjangnya dapat menimbulkan efek samping. Daun sirsak (Annona muricata L.) memiliki aktivitas farmakologis salah satunya sebagai antijamur, Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas antijamur ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans dengan konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental laboratorium dengan post test only with control group design dengan metode difusi untuk menentukan aktivitas ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) terhadap jamur Candida albicans.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan rerata zona daya hambat kontrol positif sebesar 23,53 mm, konsentrasi 50% sebesar 11,45 mm, konsentrasi 75% sebesar 14,28,
dan konsentrasi 100% sebesar 18,13 mm.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak daun sirsak (Annona muricata L.) dengan konsentrasi 50%, 75%, dan 100% mampu menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans.
Referensi
Wahyuni, D., 2021, ‘Buku Ajar Dasar Biomedik Lanjutan’, Deepublish, pp. 122- 127
Glick, M., Greenberg, M.S., Lockhart, P.B., & Challacombe, S.J., 2021, ‘Burket’s Oral Medicine’, 13th Ed,John Wiley & sons, Inc, pp. 1-1077.
Carranza, F.A., Newman, M.G., Takei, H.H., & Klokkevold, P.R., 2012, ‘Carranza’s Clinical Periodontology’,11th ed, Saunders Elsevier, China, pp. 39.
Al-Attas, S.A., & Amro, S.O., 2010,‘Candidal colonization, strain diversity and antifungal suscepbility among adultdiabetic patient’, Pubmed, pp. 101-108.
Marthur, S., Mathur, T., Srivastava, R., & Khatri, R., 2011, ‘Chlorhexidine: TheGold Standard in Chemical PlaqueControl’, National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, 1(2), pp. 45-50.
Indrayati, S., & Rosalina, S., 2020, ‘Uji Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans’, Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 3(2), pp. 2622-2256.
Prescott, et al., 2008, Microbiology 7th edition, USA: McGraw-Hill BookCompany,
pp. 997.
Marbun, R.A.T., 2021, ‘Uji AktivitasEkstrak Daun Pirdot (Sauraia vulcaniKorth.) terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In Vitro’, Jurnal Bios Logos, Vol.11(1), pp. 1-6.
Syaifudin, A., Rahayu, V., Teruna, H.Y., 2011, ‘Standarisasi Bahan Obat Alam’, Yogyakarta : Graha Ilmu, pp. 13-18.
Azkiya, N.U.I., Puspitasari, D., & Apriasari, M.L., 2013, ‘Perbandingan Efek Fungisidal Dekok Rimpang Lengkuas (Alpinia galanga L.) 25% danChlorhexidine gluconate 0,2% terhadap Candida albicans’, Dentino Jurnal Kedokteran Gigi UNLAM, 1(2): 194- 199.
Apriasari, M.L., Iskandar & Suhartono, E., 2014, ‘Bioactive Compounds and Antioxidant Activity of Methanol Extract Mauli bananas (Musa sp) stem.’, International Journal of Bioscience, Biochemistry andBioinformatics; 4(2): 110- 115.
Christoper, W., Natalia, D., & Rahmayanti, S., 2018, ‘Uji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Umbi Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr. Ex K. Heyne.) terhadap Trichophyton mentagrophytes Secara InVitro’, Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3): 685
Kumar, S.B., 2017, ‘Chlorhexidine mouthwash-a review’, J Pharm Sci Res,9(9), pp. 585
Purbasari, I.G.A.K.I., Susanti, D.N.A., & Lestarini, N.K.A., 2023, ‘Efektivitas Ekstrak Daun Mangifera indica L. Menghambat Candida albicans padaPlat Resin Akrilik Heat-cured’, e-GiGi, 11(2), pp. 161-16