Menentukan Usia Melalui Gigi Dengan Menggunakan Metode Demirjian Dan Al Qahtani Pada Anak-Anak Suku Bali Usia 6 Sampai Dengan 17 Tahun

Penulis

  • Haris Nasutianto Faculty of Dentistry Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Dewa Made Wedagama Faculty of Dentistry Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Kadek Nadia Novita Dewi Under-graduate student, Faculty of Dentistry Universitas Mahasraswati Denpasar

Kata Kunci:

Al-Qahtani, metode demirjian, gigi, usia

Abstrak

Latar Belakang: Melalui gigi juga dapat dilakukan pemeriksaan dalam menentukan pekerjaan, kebiasaan, ras, dan jenis kelamin yang dapat ditinjau dari aspek radiografis, histologis, serta morfologis. Pada individu yang menginjak usia 6 tahun hingga 17 tahun pertumbuhan pada gigi tengah mengalami beberapa kali erupsi. Proses erupsi pada gigi tersebut akan berhenti sampai gigi berada pada posisi fungsional. Metode pemeriksaan radiografis yang digunakan dalam mengetahui estimasi dari usia yaitu dapat menggunakan Metode Demirjian serta Metode Al Qahtani. Tujuan dari penelitian ialah memberikan hasil analisis perbandingan antara Metode Al Qahtani dengan Metode Demirjian pada penentuan usia melalui gigi pada usia 6 tahun hingga 17 tahun.

Metode: Jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan observasional analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional.

Hasil: Hasil dari pengujian metode Demirjian terdapat nilai P 0.326 > 0.05 sedangkan pada usia Metode Al Qahtani terdapat nilai P 0.423 > 0.05, hal ini memaparkan tidak adanya perbedaan antara Metode Demirijan serta Metode Al Qahtani.

Kesimpulan: Identifikasi usia melalui gigi menggunakan Metode Demirjian dan Al Qahtani dengan bantuan foto rontgen radiografi panoramik cukup akurat dalam menentukan usia pada anak – anak Suku Bali usia 6 sampai dengan 17 tahun karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada uji statistiknya.

 

Referensi

Larasati AW, Irianto MG, Bustomi Cania E. Peran Pemeriksaan Odontologi Forensik Dalam Mengidentifikasi Identitas Korban Bencana Masal. Majority. 2018;7(3):228–33.

Puspitasari A, Hartami E, Iqbal C, Effendi A, Felicia V. Pemeriksaan Indeks Karies dan Penyuluhan Kesehatan Gigi Pada Murid TK Unggulan Al–Ya’lu Kota Malang. Semin Nas Disem Has Pengabdi Kpd Masy. 2023;1–10.

Annariswati IA, Agitha SRA. Anomali gigi sebagai sarana identifikasi forensik. J Radiol Dentomaksilofasial Indones. 2021;5(1):31–8.

Puspa RS, Hidayat B, Oscandar F. Identifikasi Usia Berdasarkan Pengolahan Citra Radiografi Panoramik Gigi Molar Pertama Mandibula Dengan Metode Local Binary Pattern (LBP) Dan Klasifikasi Support Vector Machine (SVM). e- Proceeding Eng. 2018;5(3):4924–31.

Nandiasa SR, Kiswanjaya B, Yuniastuti M. Penggunaan Radiograf Gigi Untuk Kepentingan Identifikasi Forensik. ODONTO Dent J. 2019;3(1):74–7.

Swastirani A, Utomo H, Sylvia M. Estimasi Usia Dengan Orthopantomogram Pada Pasien Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Pendidikan Universitas Airlangga. E- Prodenta J Dent. 2018;2(1):124–9.

Prastiwi MH. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia 3-6 Tahun. J Ilm Kesehat Sandi Husada. 2019;10(2):242–9.

Nasriyah N, Ediyono S. Dampak Kurangnya Nutrisi Pada Ibu Hamil Terhadap Risiko Stunting Pada Bayi Yang Dilahirkan. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2023;14(1):161–70.

Lubis N. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Tumbuh Kembang Anak Usia 1–3 Tahun Di Desa Kayu Laut Kecamatan Panyabungan Selatan Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2020. J Kesehat Ilm Indones (Indonesian Heal Sci Journal). 2020;5(2):19–28.

Setyawan E, Setiyanto D, Putri LW. Perbandingan Keakuratan Penentuan Usia Antara Metode Demirjian, Cameriere, dan Blenkin-Taylor. Insisiva Dent J Maj Kedokt Gigi Insisiva. 2021;10(2):58–64.

Woroprobosari NR, Wisaputri D V., Ni’am MH. Gambaran Estimasi Usia Biologis dengan Menggunakan Metode Blenkin-Taylor (Modifikasi Sistem Demirjian) di Kota Semarang. e-GiGi. 2021;9(1):34–40.

Putri AS, Nehemia B, Soedarsono DN. Prakiraan usia individu melalui pemeriksaan gigi untuk kepentingan forensik kedokteran gigi. J PDGI. 2013;62(3):55–63.

Tanjung R. Peran Radiografi Dalam Identifikasi Kasus Forensik Odontologi. J Kedokt Gigi Terpadu. 2021;3(2):16–20.

Alqahtani MQ. Tooth-bleaching procedures and their controversial effects: A literature review. Saudi Dent J. 2014;26(2):33–46.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-07