GAMBARAN POSISI BIBIR MELALUI GARIS ESTETIK TERHADAP KEADAAN ESTETIKA WAJAH MENURUT ANALISIS RICKETTS PADA PASIEN RSGM SARASWATI DENPASAR
Kata Kunci:
analisis ricketts, garis estetik, posisi bibir, wajahAbstrak
Latar Belakang: Keestetikan wajah dapat dipengaruhi oleh jaringan lunak. Selain itu, perubahan gigi anterior juga dapat merubah penampilan wajah khususnya pada daerah bibir, sehingga penelitian ini berfokus dalam mengkaji keestetikan wajah melalui gambaran posisi bibir. Perubahan retrasi gigi insisivus dengan kontur bibir atas memiliki keterhubungan dengan gigi insisivus. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan penaambahan sudut nasolabial, menambah panjang bibir bawah, dan penyebab retraksi bibir atas.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan observasional deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
Hasil: Gambaran posisi bibir pada pasien maloklusi klas I Angle adalah keadaan wajah dengan estetika normal dengan nilai Li-El -1,4 mm dan Ls-El -1,2 mm, sedangkan pada pasien maloklusi klas II Angle dengan nilai Li-El 5,0 mm dan Ls-El 1,7 mm, menunjukan keadaan bibir tidak dalam keadaan estetika normal karena jarak antara bibir atas dan bawah lebih dari 2 mm. Pada maloklusi klas III Angle dengan nilai Li-El 2,5 mm dan Ls- El 0,1 mm, menunjukan keadaan estetika wajah tidak normal pada bibir bawah karena posisi bibir berada diluar garis estetik menurut analisis Ricketts, dan memiliki nilai lebih dari 2 mm antara jarak bibir atas dan bibir bawah
Kesimpulan: Gambaran posisi bibi pasien maloklusi klas I angle dan klas II angle dalam keadaan normal. Namun, pada pasien maloklusi klas II angle menunjukkan estetika wajah tidak normal
Referensi
Kurniawan IDGA, Magdalena R, Susatio E. Pengaruh Golden Ratio Pada Proporsi Wajah Terhadap Persepsi Estetika Wajah. e-Proceeding Eng. 2015;2(2):3047–53.
Otuyemi O, Afolabi D, Oyewole T. Ricketts’ E-line Profile Preferences Among Nigerian
Orthodontists, Orthodontic Trainees, and a Young Undergraduate Students’ Population. Niger J Clin Pract. 2019;25(4):1070–7.
Usman H. Persepsi Diri Terhadap Estetika Gigi dan Senyum Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin. Universitas Hasanudin Makassar; 2014.
Sitio AN, Muttaqin Z, Dewi TS. Hubungan perubahan nilai posisi dan sudut interinsisal gigi insisivus terhadap bibir melalui garis estetik. Prima J Oral Dent Sci [Internet]. 2020;3(2):50–
Available from: http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/PrimaJODS
Lubis MM, Nurbayati S. Hubungan Sudut Interinsisal dengan Profil Jaringan Lunak Wajah pada Pasien. Dentika Dent J. 2012;17(1):45–8.
Lesilolo ZM, Hardja JM. Gambaran Profil Jaringan Lunak Pasien Berdasarkan Analisis Holdaway. J Kedokt Gigi Terpadu. 2022;4(2):80–3.
Riyanto NMI, Zen Y. Hasil analisis sefalometri metode ricketts pasien ortodonti rsgm usakti pada tahun 2021-2022. J Kedokt Gigi Terpadu. 2023;5(1):224–7.
Hadi. Perbedaan esthetic line (e-line) maloklusi skeletal klas III sebelum dan setelah perawatan bedah ortognati menggunakan analisis sefalometri Ricketts Differences in Esthetic Line (eline) of Class III Skeletal Malo. Padjadjaran J Dent Res Students. 2023;7(1):138–42.
Cheng JHC, Lee TYH, Cheng PC, Chen DDS. Effect of anterior overbite malocclusion on smile esthetics in adult patients. J Int Med Res. 2021;49(9):1–10.
Campbell CM, Millett DT, O’Callaghan A, Marsh A, McIntyre GT, Cronin M. The effect of increased overjet on the magnitude and reproducibility of smiling in adult females. Eur J Orthod. 2012;34(5):640–5.
Shindy RA, Sahelangi OP. Gambaran Hasil Analisis Sefalometri Pada Pasien Ras Deutro Melayu Usia 8-12 Tahun Menggunakan Analisis Ricketts. J Kedokt Gigi Terpadu. 2020;2(1):19–22.
Fitriyani N, Ardani W, Rusdiana E. Garis Estetik Menurut Ricketts pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga. Dent J (Majalah Kedokt Gigi). 2013;46(2):92–6.
Kim JH, Gansukh O, Amarsaikhan B, Lee SJ, Kim TW. Comparison of cephalometric norms between Mongolian and Korean adults with normal occlusions and well-balanced profiles.
Korean J Orthod. 2011;41(1):42–50.
Shilpa. Rocky Mountain Orthodontics. Rocky Mountain Orthodontics; 2014.