GAMBARAN SUDUT TRIANGEL MENGGUNAKAN METODE TWEED PADA PEREMPUAN SUKU BALI DI RSGM SARASWATI DENPASAR TAHUN 2021-2023
Kata Kunci:
metode Tweed, perempuan, sudut triangle, suku baliAbstrak
Latar Belakang: Melalui sefalogram (foto sefalometri) tersebut memiliki kegunaan dalam penentuan rekam ortononti mellaui profil wajah, letak gigi, dan kelainan skeletal. Penggunaan metode yang digunakan dalam analisis sefalometri salah satunya ialah Tweed. Pada penggunaan metode Tweed ini dilakukan pada posisi tiga sudut diantaranya IMPA (Incisor Mandibular Plane Angle), FMIA (Frankfort Mandibular Incisor Angle), serta FMA (Frankfort Mandibular Angle). Rerata ukuran IMPA, FMIA, FMA berturut- urut ialah 87°, 68°, serta 25°. Tujuan dari penelitian ialah memberikan hasil analisis terkait penggunaan Tweed dalam menggambarkan sudut triangle pada suku Bali khsusunya berjenis kelamin perempuan di RSGM Saraswati Denpasar.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan ialah menggunakan observational deskriptif dengan desain cross sectional.
Hasil: Hasil pengukuran terhadap 42 pasien di RSGM Saraswati Denpasar pada maloklusi kelas I angle memiliki rerata IMPA, FMIA, serta FMA berturut urut ialah 98,6°, 53,66°, dan 28,47°. Selanjutnya pada klas II angle memiliki rerata IMPA, FMIA, serta FMA berturut urut ialah 103,65°, 46,91°, serta 29,68°. Kemudian pada klas II angle memiliki rerata IMPA, FMIA, serta FMA berturut urut ialah 93,7°, 59,24°, serta 33,92°. Kesimpulan: Penggunaan metode Tweed efektif dalam memberikan gambaran sudut triangle pada perempuan suku Bali.
Referensi
Usman H. Persepsi Diri Terhadap Estetika Gigi dan Senyum Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanudin. Universitas Hasanudin Makassar; 2014.
Lau P, Wong R. Risks and complications in orthodontic treatment. Hong Kong Dent J. 2006;3(6):15–22.
Sarver DM, Ackerman JL. Orthodontics about face: The re-emergence of the esthetic paradigm. Am J Orthod Dentofac Orthop. 2000;117(5):575–6.
Erwansyah E, Basra JR, Damayanyi R. Factors affecting treatment decisions for Class I malocclusions. Makassar Dent J. 2020;9(3):174–6.
Kurniyawati S, Sutantyo D, Farmasyanti CA. Perbandingan Ukuran Linier Dan Luas Kraniofasial Antara Sisi Kanan Dan Sisi Kiri Pada Laki Laki Dan Perempuan Jawa Dengan Sefalogram Postero-Anterior Metode Grummons. J Ked Gi. 2013;4(3):194.
Sari ADP. Korelasi Sudut Inklinasi Insisivus Terhadap Konveksitas Jaringan Lunak Wajah Pada Perempuan Suku Jawa Dengan Metode Holdaway. Universitas Brawijaya; 2018.
Nurhayati H, Melisa. Hubungan Sudut Interinsisal Dengan Profil Jaringan Lunak Wajah Menurut Analisis Holdaway Pada Mahasiswa Fkg Usu Ras Campuran Proto
Dan Deutro-Melayu. Dentika Dent J. 2013;17(4):314–8.
Putera GD. he Hard and Soft Tissue Dentocraniofacial Changes in Orthodontic Treatment of Children on Developmental Periode Using Prefabricated Myofunctional Appliances Myobrace. Universitas Hasanuddin; 2022.
Oktaviona I, Ardani W, Sjafei A. Hubungan tweed triangle dan posisi bibir terhadap garis estetik. Dent J. 2014;47(4):220–5.
Bhattarai P, Shrestha RM. Tweeds analysis of Nepalese people. Nepal Med Coll J. 2011;13(2):103–6.
Hazar S, Akyalçin S, Boyacioǧlu H. Soft tissue profile changes in Anatolian Turkish girls and boys following orthodontic treatment with and without extractions. Turkish J Med Sci. 2004;34(3):171–8.
Anindyateja GOA, Walianto S, Hidajah N. Ukuran Bentuk Lengkung Gigi Rahang Bawah Mahasiswa Suku Bali Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar. Proceeding B Balidence. 2019;260–4.
Hidajah N, Budijanana IDG, Syahrul D, Himawan RA. Hubungan Tinggi Wajah Bawah Dengan Lebar Senyum Pada Suku Bali Di Fkg Universitas Mahasaraswati Denpasar. Interdental J Kedokt Gigi. 2019;15(2):67–9.
Mayuri, Bagchi G, Das TK, Tyagi JS. Molecular analysis of the dormancy response in Mycobacterium smegmatis: Expression analysis of genes encoding the DevR-DevS two-component system, Rv3134c and chaperone α-crystallin homologues. FEMS Microbiol Lett. 2002;211(2):231–7.
Hashim HA, AL‑Sayed N, AL-Qaisi A, AL-Jawad FA, Al-Husain H. Comparison of Tweed Facial Triangle Norms Among Different Ethnic Groups. Eur J Med Heal Sci. 2020;2(4):18–21.