Hubungan Konveksitas Jaringan Keras Wajah Dengan Profil Jaringan Lunak Pasien Rumah Sakit Gigi Dan Mulut Saraswati Denpasar Tahun 2019-2021

Penulis

  • Norman Hidajah Faculty of Dentistry Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Felix Thungady Faculty of Dentistry Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ni Putu Dita Amelia Putri Under-graduate student, Faculty of Dentistry Universitas Mahasraswati Denpasar

Kata Kunci:

Derajat konveksitas profil wajah, sefalometri, RSGM Saraswati Denpasar

Abstrak

Latar Belakang: Salah satu tujuan dari perawatan ortodonti adalah untuk memperbaiki estetika wajah sehingga membentuk hubungan dentofasial yang baik serta perbaikan oklusi fungsional. Dokter gigi dalam perawatan ortodonti sering menjumpai kasus maloklusi yang tidak hanya melibatkan kelainan dental tetapi juga kelianan skeletal. Kelainan dental dan skeletal dipengaruhi oleh proses pertumbuhan dan perkembangan pada masa pertumbuhan anak. Selama usia pertumbuhan anak, sering ditemukan kasus perkembangan yang tidak seimbang antara skeletal dan dental. Hal tersebut menyebabkan kelainan oklusi pada gigi rahang atas dan rahang bawah yang kemudian berpengaruh terhadap profil wajah manusia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konveksitas jaringan keras wajah dengan profil jaringan lunak pada pasien RSGM Saraswati Denpasar pada tahun 2019 sampai 2021. Metode: Penelitian dilakukan secara observasional analitik dengan metode cross sectional. Penelitian hanya melakukan pengamatan (observasi) terhadap ciri-ciri yang diteliti dan semua subyek penelitian diamati pada waktu yang sama. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini didapatkan hasil rata-rata konveksitas jaringan keras (mm) dan derajat profil jaringan lunak (°) pada tahun 2019 sampai 2021 adalah sebesar 3,625 mm dan 15,477° melalui tracing pada hasil foto radiografi sefalometri pasien di RSGM Saraswati Denpasar. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ditemukan adanya hubungan yang kuat dengan arah hubungan positif antara konveksitas jaringan keras wajah dan profil jaringan lunak pada hasil foto radiografi sefalometri lateral pasien laki-laki dan perempuan yang berusia 17 tahun keatas di RSGM Saraswati Denpasar pada tahun 2019 sampai 2021 dengan semua jenis maloklusi serta tidak terdapat kelainan patologis di daerah jaringan keras dan jaringan lunak wajah dan tidak memakai piranti ortodonti lepas maupun cekat.

 

Referensi

Susilowati, S. Hubungan Antara Derajat Konveksitas Profil Jaringan Keras Dan Jaringan Lunak Wajah Pada Suku Bugis Dan Makassar. Journal of Dentomaxillofacial Science. 2009. 8(2), 125-1.

Jacobson, A. Radiographic cephalometry : from basic to video imaging. Hongkong: Quintessence Publishing Co. 1995

Holdaway, R. A soft-tissue cephalometric analysis and its use in orthodontic treatment planning. Part I. American Journal of Ortodontic. 1983. 84(1).

Quartana, Rahmayani, I., Prihandini, I. W. S. Hubungan antara perubahan kecembungan profil skeletal dan jaringan lunak wajah pada pasien bimaksilar protrusif: Studi sefalometri setelah perawatan ortodontik teknik beg. Disertasi: Universitas Gadjah Mada. 2010.

Bishara, S. E. Textbook of Orthodontics (I ed). Elsevier Health Science. 2001.

Budianto, E., Purwanegara, M. K., & Siregar, E. Karakteristik Profil Jaringan Lunak Pada Penderita Obstruksi Saluran Napas Atas Dengan Kebiasaan Bernafas Melalui Mulut, Indonesia Journal of Dentistry. 2008. 15(1). 44-5.

Cristiany, C., Budiyanti, A. E., Hidayat, A., & Koesoemahardja, H.D. Differences of lateral cephalometry values between Australo-Melanesian and Deutero-Malay races. Journal of Dentistry Indonesia. 2013. 20(I). 9-14.

Fitri, H., Iswani, R., & Alamsyah, Y. Analisis Gambaran Rontgen Foto Sefalometri Lateral Terhadap Profil Wajah Pada Pasien Perawatan Ortodonti. Jurnal B-den. 2016.

(2). 83-89.

Mieke, S.M.A. Sefalometri Radiografi Dasar, Jakarta: Sagung Seto. 2013.

Moyers, R.E. Handbook of Orthodontics. 4th ed. Year Book Medical Publishers. Inc. London. 1988.

Nainggolan, H. J., Prihandini, I. W. S., & Soehardono, D. Perbandingan Perubahan Kecembungan Wajah Antara Jaringan Keras dan Lunak pada Perawatan Maloklusi Angle Klas II Divisi 1. Jurnal Kedokteran Gigi. 2014. 5(2). 105-111

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-07