EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (MUSA ACUMINATA BALBISIANA COLLA) TERHADAP DISKOLORASI GIGI (IN-VITRO)
Kata Kunci:
bahan dental bleaching, diskolorasi kopi arabika, ekstrak kulit pisang kepok, Musa acuminata balbisiana CollaAbstrak
Pendahuluan: Dental bleaching merupakan pilihan perawatan sederhana pada diskolorasi gigi. Penggunaan bahan kimia sebagai perawatan bleaching memiliki efek samping sehingga diperlukan bahan alami yang aman untuk kesehatan gigi dan mulut, salah satunya ekstrak kulit pisang kepok (Musa acuminata balbisiana Colla). Penelitian ini dilakukan untuk menilai efektivitas ekstrak kulit pisang kepok 100% dan 50% sebagai bahan bleaching setelah diskolorasi kopi (in-vitro).
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest group design. Sampel berupa gigi insisivus permanen rahang bawah sejumlah 27 sampel dibagi menjadi tiga kelompok eksperimental yaitu kelompok yang direndam dalam ekstrak kulit pisang kepok 100%, 50%, dan saliva buatan. Pengukuran dilakukan secara objektif dengan spektrofotometer.
Hasil: Seluruh sampel mengalami penurunan nilai dE*ab pada ketiga kelompok perlakuan setelah pengukuran dengan spektrofotometer. Hal ini berarti bahwa setiap kelompok mampu memutihkan warna gigi yang telah mengalami diskolorasi. Terdapat
perbedaan yang bermakna dan tingkat efektivitas tertinggi dimiliki oleh ekstrak kulit pisang kepok 100%.
Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak kulit pisang kepok 100% dan 50% efektif serta memiliki perbedaan efektivitas yang signifikan sebagai bahan bleaching.
Referensi
Fibriyanto, E. 2019, Efektivitas Pasta Gigi Pemutih Terhadap Perubahan Warna Gigi Ekstrinsik, Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu (JKGT) 1(2), 5-7.
Agusta, H. F., Syarifuddin, A., Yuliastuti, F. & Pradani, M. P. K., 2021, Baking Soda and Peroxide Formulation as Dental Whitening Gel, Urecol Journal. Part D: Applied Sciences 1(1), 50-55.
Riolina, A. & Rahmasari, A. D., 2017, Efektivitas Larutan Madu Kelengkeng (Euphoria longana Sp.) terhadap Pemutihan Gigi (Bleaching), Biomedika 9(2), 5760.
Owusu-Boadi, E., Essuman, M. A., Mensah, G., Ayimbissa, E. A. & Boye, A., 2021, Antimicrobial Activity against Oral Pathogens Confirms the Use of Musa paradisiaca Fruit Stalk in Ethnodentistry, Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 1-9.
Arifki, H. H. & Berliana, M. I., 2018, Karakteristik dan Manfaat Tumbuhan Pisang di Indonesia : Review Article, Farmaka 16(3), 196-203.
Arlianti, L., 2018, Bioetanol sebagai Sumber Green Energy Alternatif yang Potensial di Indonesia, Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknik UNISTEK 5(1), 16-22.
Novitasari, N., Aini, N., Arianti, F. & Rupiwardani, I., 2019, Daya Terima Produk Pasta Gigi dari Limbah Kulit Pisang, Jurnal Teknologi Pangan 10(1), 51-55.
Chasanah, N., Prakosa, B. R. & Andina, D. T., 2021, Pemanfaatan Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Terhadap Diskolorisasi Gigi Pasca Perendaman Kopi, Jurnal PIKes (Penelitian Ilmu Kesehatan) 2(1), 9-17.
Olas, B., Urbanska, K., Brys, M., 2020, Saponins as Modulators of the Blood Coagulation System and Perspectives Regarding Their Use in the Prevention of Venous Thromboembolic Incidents, Molecules 25(21), 5171.
Santosa, H., Sari, W., Handayani, N. A., 2018, Ekstraksi Saponin dari Daun Waru Berbantu Ultrasonik Suatu Usaha Untuk Mendapatkan Senyawa Penghambat Berkembangnya Sel Kanker, Inovasi Teknik Kimia 3(2), 12-16.
Irima, L. A., 2018, Pengaruh Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa acuminata) 100% terhadap Perubahan Warna Gigi Permanen Manusia setelah Diskolorasi Kopi (invitro), Skripsi, Fakultas Kedoketran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.
Nasution, M. M., 2019, Pengaruh Perendaman Ekstrak Kulit Pisang Raja 50% (Musa paradisiaca) terhadap Perubahan Warna Gigi Permanen Manusia Setelah Diskolorisasi Kopi (In-Vitro), Skripsi, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara Medan.
