Uji Kekasaran Permukaan Dengan Metode SEM Pada Basis Nilon Termoplastik Setelah Dipoles Menggunakan Bubuk Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Dan Bubuk Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquate)
Kata Kunci:
Nilon Termoplastik, Anadara granosa, Anadara antiquata, SEM, Kekasaran PermukaanAbstrak
Latar belakang: Salah satu tahapan penting dalam pembuatan gigi tiruan adalah tahap finishing dan polishing. Bahan abrasif digunakan untuk finishing dan pemolesan. Pumice adalah bahan abrasif yang umum digunakan. Cangkang kerang darah (Anadara granosa) dan kerang bulu kuda (Anadara antiquata) juga berpotensi sebagai agen pemoles karena kandungan kalsium karbonatnya yang tinggi.
Tujuan: Untuk membandingkan tingkat kekasaran permukaan pelat nilon termoplastik setelah dipoles dengan serbuk kerang darah dan kerang bulu dengan ukuran partikel 38 µm, menggunakan Profilometer dan SEM.
Metode: Rancangan penelitian yang digunakan adalah Post Test Only Group Design, melibatkan total 24 sampel yang dibagi menjadi 4 kelompok: Kelompok KN tanpa poles, Kelompok KP poles batu apung, Kelompok P1 poles serbuk cangkang kerang darah 38 µm, dan kelompok P2 poles dengan bubuk cangkang kerang bulu 38 µm. Pengukuran kekasaran permukaan dan morfologi dilakukan menggunakan profilometer dan SEM.
Hasil: Rata-rata nilai kekasaran permukaan untuk kelompok KN, KP, P1, dan P2 berturut-turut adalah 1,442±0,086 µm, 0,361±0,038 µm, 0,267±0,040 µm, dan 0,287±0,039 µm. Uji One Way ANOVA menunjukkan p<0,05, berarti ada perbedaan yang signifikan. Uji LSD menunjukkan perbedaan yang signifikan antar kelompok, dengan kelompok P1 dan P2 menunjukkan P>0,05, menunjukkan tidak ada perbedaan ya menghasilkan permukaan yang lebih halus dibandingkan dengan serbuk cangkang kerang bulu 38 µm dan pumice.
Referensi
Alla RK, Sajjan S, Alluri VR, Ginjupalli K, dan Upadhya N. Influence of Fiber Reinforcement on the Properties of Denture Base Resins. Journal of Biomaterials and Nanobitechnology.2013; 4(1).
Anusavice, KJ, Shen C, dan Rawls HR. Phillips’ Science of Dental Materials. 12th edition, Elsevier Saunders. Missouri. 2013.
Nandal S, Ghalaut P, Shekhawat H, dan Gulati MS. New Era in Denture Base Resins: a Review. Dental Journal of Advance Studies. 2013;1(III): 136–143.
Sundari I, Sofya PA, dan Hanifa M. Studi Kekuatan Fleksural Antara Resin Akrilik Heat Cured dan Termoplastik Nilon Setelah Direndam dalam Minuman Kopi Uleekareng (Coffea robusta). Journal of Syiah Kuala Dentistry Society. 2016; 1(1): 51–58.
Hafid IR, Sudibyo, Harniati ED. Kekuatan Transversal Termoplastik Nilon Pasca Perendaman Teh, Kopi, Dan Minuman Isotonik. Prosiding Seminar Nasional Mahasiswa Unimus. Semarang, 2018; h. 12-19.
Thekra I, Hamad, Abdalbasit AF, Ali JA.The Effects of Different Investment Materials on Dimensional Accuracy and Surface Roughness of Thermosens Maxillary Complete Dentures. J Bagh College Dentistry. 2015; 27(3).
Nurain. Pengaruh Waktu Pemolesan Bahan Poles Bubuk Pumice terhadap Kekasaran resin Akrilik Polimerisasi Panas. FKG Universitas Sumatra Utara. Medan. 2014.
Afrizal, dan Gunawarman. Analisa Struktur Mikro Material Substitusi Hidroksiapatit Cangkang Kerang Darah dan Resin Akrilik Bahan Pembuat Gigi untuk Aplikasi Gigi Tiruan. J Surya Teknika.2016;1( 4):1 - 9.
Asri S, Rizqi A P. Pemetaan Pemanfaatan Limbah Kerang Dengan Pendekatan Masyarakat Berbasis Aset. Marine Journal. 2017; 03( 01).
Ahmad I. Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Sebagai Bahan Abrasif dalam Pasta Gigi. Jurnal Galung Tropika, 2017;6(1):4959
Alhab, Alhanouf A, El-Hejazi A. Comparison of Surface Roughness of Ceramics after Polishing with Different Intraoral Polishing Systems using Profilometer and SEM. Journal of Dental Health, Oral disorders & Therapy. 2015;2(3): 1-11.
Onwubu SC, Vahed A, Singh S, Kanny KM. Reducing the surface roughness of dental acrylic resins by using an eggshell abrasive material. J Prosthet Dent. 2017 Feb;117(2):310-314.
Mekkawy MA, Lamis AH, Mohamed AA. Comparative Study of Surface Roughness Between Polyamide, Thermoplastic Polymethyl Methacrylate and Acetal Resins Flexible Denture Base Materials Before and After Polishing. Life Science Journal. 2015;12(10).
Nurbaya S. Penetapan Kadar Kalsium Pada Bedak Tabur Dari Bahan Baku Cangkang Kerang Bulu (Anadara antiquata) Secara Kompleksometri. Jurnal Farmanesia. 2017; 4(2).
Salsabila, SW. Perbedaan Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Heat Cured pada Pemolesan Menggunakan Bahan Abrasif Pumice dan Bubuk Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa). Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya. 2018.
Saputra, K.A.J. Uji kekasaran permukaan Basis Nilon Termoplastik (Vertex ThermoSens®) setelah Dipoles Menggunakan Bahan Bubuk Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Dibandingkan bahan Pumis. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Mahasaraswati Denpasar. 2022.
Simanjuntak, WL. Perbedaan Kekasaran Permukaan Basis Nilon Termoplastik Menggunakan bahan Pumis, Cangkang Telur dan Pasta gigi Sebagai bahan poles. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara. 2018.
Wilda LS, Syafrinani. Perbedaan kekasaran permukaan basis nilon termoplastik menggunakan bahan pumis, cangkang telur, dan pasta gigi sebagai bahan poles. Skripsi. 2019;(3):186-191.
Yudi S, Syafrinani. Perbedaan Kekasaran Permukaan Basis Resin Akrilik Polimerisasi Panas Menggunakan Bahan Pumis, Cangkang Telur dan Pasta Gigi Sebagai Bahan Poles. Jurnal ilmiah PANNMED. 2017; 12(2) 170
Sheilla FM, Diani P, Anna M. Perbedaan Nilai Kekasaran Permukaan Hasil Finishing Dengan Menggunakan Batu Arkansas Dan Fine Diamond Bur Pada Komposit Nanofiller. Padjadjaran J Dent Res and Student.2018;Vol 2(2)