Manajemen Osteomyelitis Kronis Rekuren pada Mandibula : Laporan Kasus

Penulis

  • Ericko Ichi Departemen Bedah Mulut, RSUD Tabanan, Bali, Indonesia
  • I Komang Sutriadi Teguh Kelana Putra Nugraha Departemen Bedah Mulut, RSUD Tabanan, Bali, Indonesia

Kata Kunci:

antibiotik, laporan kasus, osteomielitis, pus, rahang bawah, sequestrectomy

Abstrak

Latar belakang: Osteomielitis merupakan suatu kondisi infeksi bakteri yang melibatkan tulang rahang termasuk spongiosa, korteks, dan periosteum. Bakteri utama penyebab osteomielitis yaitu Staphylococcus aureus. Osteomielitis dapat terjadi karena komplikasi pasca ekstraksi gigi, infeksi bakteri, atau trauma tulang lainnya. Terdapat beberapa jenis tipe osteomielitis yang dibedakan berdasarkan prevalensi, gejala, etiologi dan progresivitas dari penyakitnya. Dalam kasus ini, terjadi suatu kondisi osteomielitis kronis akibat osteomielitis akut yang gagal mengalami penyembuhan dalam periode yang cukup lama, sehingga bakteri bertahan dengan memproduksi biofilm seperti matriks protein dan polisakarida untuk melindungi bakteri dari antibiotik dan sistem pertahanan tubuh monosit – makrofag. Infeksi pada tulang rahang membutuhkan manajemen yang tepat mulai dari diagnosis, pembedahan hingga terapi antibiotik.

Deskripsi kasus: Seorang wanita berusia 57 tahun mengalami bengkak, sakit dan beraroma tidak sedap disertai keluar pus pada pipi kanan bawah. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi 7 tahun yang lalu. Pasien melakukan pengobatan pada pengobatan alternatif di dekat rumahnya. Seminggu sebelumnya, pasien juga telah menerima perawatan pembedahan di rumah sakit, namun bengkak dan pus tetap muncul. Saat kunjungan di poli gigi bagian bedah mulut dilakukan pemeriksaan klinis, histopatologi dan CT scan, pasien didiagnosis osteomyelitis kronis pada rahang bawah. Manajemen terapi membutuhkan pendekatan multidisiplin, seperti bedah mulut, patologi anatomi, radiologis, anestesiologi, mikrobiologis. Pasca pembedahan sequestrectomy, pasien menerima terapi antibiotik sesuai kultur sensitivitas dan telah mengalami pemulihan penyembuhan yang progresif setelah dua minggu.

Kesimpulan: Pendekatan multidisipliner yang melibatkan ahli bedah mulut, spesialis patologi anatomi, spesialis mikrobiologi, dan radiologis sangat diperlukan untuk penanganan yang efektif dari osteomyelitis pada mandibula. Diagnosis yang tepat, pembedahan dan pengobatan antibiotik tepat guna dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan perawatan dan menurunkan rekurensi dari kasus osteomielitis pada rahang bawah.


Referensi

Chen L, Li T, Jing W, et al. Risk factors of recurrence and life-threatening complications for patients hospitalized with chronic suppurative osteomyelitis of the jaw. BMC Infect Dis. 2013;13(1):313. doi:10.1186/1471-2334-13-313

Nasser A, Azimi T, Ostadmohammadi S, Ostadmohammadi S. A comprehensive review of bacterial osteomyelitis with emphasis on Staphylococcus aureus. Microb Pathog. 2020;148:104431. doi:10.1016/j.micpath.2020.104431

Neville BW, Damm DD, Allen CM, Chi AC. 3 - Pulp and Periapical Disease. In: Neville BW, Damm DD, Allen CM, Chi AC, eds. Color Atlas of Oral and Maxillofacial Diseases. Elsevier; 2019:79-92. doi:https://doi.org/10.1016/B978-0-323-55225-7.00003-8

Romaniuk A, Nazaryan R, Zakut YS, Popova T, Gargin V. THE IMPACT OF SMOKING ON THE MORPHOFUNCTIONAL STATE OF PERIODONTAL TISSUES OF YOUNG ORGANISM. Inter Collegas. 2021;8(1):47-51. doi:10.35339/ic.8.1.47-51

Nugraha A, Rasyid HN, Sukandar H. Profile of Osteomyelitis Patients Visiting the Orthopedic Clinic of Dr. Hasan Sadikin General Hospital, Indonesia, in 2017–2018. Althea Medical Journal. 2021;8(1). doi:10.15850/amj.v8n1.2075

Robertsson C, Sävendahl L, Cardemil C. Primary chronic osteomyelitis of the jaw: Rapid improvement after hormonal suppression in a girl with precocious puberty. Bone Rep. 2021;14:101089. doi:10.1016/j.bonr.2021.101089

Hupp JR, Ellis E, Tucker MR. Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery. 7th ed. Elsevier; 2019.

Andre CV, Khonsari RH, Ernenwein D, Goudot P, Ruhin B. Osteomyelitis of the jaws: A retrospective series of 40 patients. J Stomatol Oral Maxillofac Surg. 2017;118(5):261-264. doi:10.1016/j.jormas.2017.04.007

Hofstee MI, Muthukrishnan G, Atkins GJ, et al. Current Concepts of Osteomyelitis. Am J Pathol. 2020;190(6):1151-1163. doi:10.1016/j.ajpath.2020.02.007

Lee YJ, Sadigh S, Mankad K, Kapse N, Rajeswaran G. The imaging of osteomyelitis. Quant Imaging Med Surg. 2016;6(2):184-198. doi:10.21037/qims.2016.04.01

Sood R, Gamit M, Shah N, Mansuri Y, Naria G. Maxillofacial Osteomyelitis in Immunocompromised Patients: A Demographic Retrospective Study. J Maxillofac Oral Surg. 2020;19(2):273-282. doi:10.1007/s12663-019-01201-4

Wassif RK, Elkayal M, Shamma RN, Elkheshen SA. Recent advances in the local antibiotics delivery systems for management of osteomyelitis. Drug Deliv. 2021;28(1):2392-2414. doi:10.1080/10717544.2021.1998246

Hendri Poernomo. Osteomyelitis therapy with hyperbaric oxygen. Makassar Dental Journal. 2022;11(3):338-343. doi:10.35856/mdj.v11i3.654

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-07