FAKTOR PENGARUH PERMINTAAN EKONOMI KREATIF (USAHA KULINER) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MATARAM

Authors

  • Baiq Harly Widayanti Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram
  • Rasyid Ridha Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram
  • Parhuniarti Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota,Universitas Muhammadiyah Mataram, Mataram

Keywords:

Covid-19, Ekonomi kreatif, kuliner, pandemi

Abstract

Pandemi covid-19 berdampak pada berbagai sektor dan salah satunya berdampak pada sektor ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan salah satu jenis kegiatan ekonomi yang mampu mendukung daya saing daerah karena kegiatan di dalamnya tidak membutuhkan modal yang besar. Jenis ekonomi kreatif yang berkembang di Kota Mataram sebagai pusat ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat adalah kuliner, fashion dan kriya. Meskipun usaha kuliner ini terdampak namun jenis usaha ini adalah usaha yang mampu bertahan pada masa pandemi serta merupakan jenis usaha yang paling dominan mengajukan ijin usaha di Kota Mataram. Sehingga dari kondis tersebut tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan produk kuliner pada masa pandemi di Kota Mataram. Metode penelitian deskriptif dengan menjelaskan data tabel dan gambar hasil analisis yang diperoleh dari survey sekunder maupun hasil quisioner yang disebarkan kepada responden. Hasil dari penelitian ini bahwa kontribusi ekonomi kreatif terhadap pada masa pandemi mengalami penurunan dimana penyerapan jumlah tenaga kerja berkurang mencapai -5,36% dan nilai produksi berkurang mencapai -70,62%. Faktor yang mempengaruhi permintaan terhadap produk kuliner pada masa pandemi adalah jumlah konsumen dan pendapatan konsumen. Faktor yang cukup mempengaruhi permintaan produk kuliner pada masa pandemi adalah harga barang itu sendiri dan harga barang lain, sedangkan faktor cita rasa kurang mempengaruhi permintaan produk kuliner pada masa pandemi di Kota Mataram.

Downloads

Published

2021-09-30