PERANAN IBU DALAM PEMBERDAYAAN REMAJA SECARA HOLISTIK DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Retno Indaryati Kusuma RSUP Sanglah Denpasar

Keywords:

Peranan Ibu di Masa Pandemi Covid-19, Pemberdayaan Remaja secara Holistik

Abstract

Peristiwa pandemi Covid-19 membawa sebuah makna bahwasannya di balik musibah ternyata ada sebuah hikmah pada kehidupan banyak keluarga. Himbauan tinggal di rumah untuk meminimalisir penyebaran virus ini memberikan kesadaran bahwa keluarga memiliki makna yang sangat penting. Sebuah kesadaran tentang kembalinya keluarga pada fungsi awal yaitu sebagai pusat segala kegiatan, tempat terjadinya pengalaman pertama maupun pendidikan yang utama untuk anak maupun remaja. Banyak perubahan yang terjadi yang harus diadaptasi oleh keluarga, hal tersebut menjadi tantangan sekaligus tekanan baik bagi orangtua maupun anak-anak terutama yang sedang dalam masa perkembangan remaja. Peranan Ibu memiliki kesempatan dan memegang porsi yang jauh lebih besar dibanding Ayah dalam tugas pendampingan terhadap anak-anak dan remaja. Khusus pada remaja memerlukan perhatian lebih intens, mengingat tekanan yang jauh lebih besar pada masa ini. Pemahaman dan kemampuan berkomunikasi secara persuasif-empatik menjadi tantangan bagi seorang Ibu dalam menganalisa potensi remaja maupun memberi dorongan untuk mengembangkan kreativitas mereka menjalani masa pandemi Covid-19. Pengetahuan Ibu tentang sifat remaja yang ingin dihargai, suka berkompetisi, memiliki respon sosial tinggi, kreatif dan suka menjadi pusat perhatian sangat penting untuk mendorong remaja memberdayakan potensinya. Memberi dukungan terhadap generasi milenial yang selalu bersentuhan dengan sosial media sebagai upaya pemberdayaan digital juga merupakan tantangan seorang Ibu. Sebuah tantangan bagaimana memberi stimulasi pada remaja menjadikan sosial media sebagai konten edukatif yang memiliki keuntungan secara holistik. Pemberdayaan holistik yang dimaksud apabila remaja mampu kreatif-inovatif-produktif baik secara ekonomi, sosial, psikologis-emosi, kognitif, kesehatan maupun spiritual selama masa pandemi Covid-19.

Downloads

Published

2020-12-01