FUNGSI DAN MAKNA KOTOWAZA KATA HEWAN PADA MANGA DORAEMON NO KOTOWAZA JITEN

Authors

  • Ni Nyoman Erena Yanti Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Wayan Nurita Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Dian Andriyani Universitas Mahasaraswati Denpasar

Keywords:

:function, meaning, kotowaza jiten, manga

Abstract

This article describes the function and meaning of the animal word kotowaza contained in Doraemon no Kotowaza Jiten's kotowaza. The writing of this article uses a qualitative descriptive method. The related functions in this article are expressive functions, namely functions regarding attitudes and emotions, referential functions, namely functions regarding surrounding objects, and poetic functions, namely functions that express the contents of thoughts and feelings. Meanwhile, the related meaning of kotowaza is the lexical meaning, namely the meaning according to the dictionary, the meaning of the proverb is the predicted meaning because of the association of the lexical meaning and the denotative meaning is the basic meaning or the actual meaning.

References

Alwasilah, C. (2003). Dasar-dasar linguistik. Bandung:humaniora.Brawijaya Press (UB Press).

Chaer, Abdul. (2009). Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Chaer,Abdul dan Leonie Agustina. (2004). Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Dahidi, A.S. (2004). Pengantar Linguistik Bahasa Jepang Dan Relevansinya Dengan Kebudayaan Jepang. Jakarta : Kesaint Blanc.Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.Depdiknas. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.

Hasan, M.I. (2002).Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Bogor : Ghalia Indonesia.

Jaelani. (2018). Diksi Dan Pemaknaan Metafora Pada Kotowaza Dalam Manga Doraemon No Kotowaza Jiten Skripsi. Denpasar : Sekolah Tinggi Bahasa Asing Saraswati Denpasar.

Jaizah, T. (2019). Makna Denotasi dan Konotasi Peribahasa Jepang Yang terbentuk Dari Kata Neko. Semarang : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro.

Kharina, M. (2016). Analisis Makna Kotowaza Yang Terkait Dengan Kanji

Musim.Jogjakarta:Fakultas Ilmu Budaya Jogjakarta.

Latifa, H.I.( 2019). Perubahan Makna dan Peribahasa Skripsi. Yogyakarta : PT

Penerbit Intan Pariwara.

M.Liputan 6.com.(2014, 20 Maret).Ciri Khusus Katak dan Perbedaanya.online.

https:m.liputan6.com/hot/read/4045205/ciri-khusus-katak-danperbedaanya-dengan kodok yang-jarang-diketahui (diakses, 10 Agustus 2021).

Puspitasari, L. (2013). Sinonim, Antonim dan Padanan Kata. Jakarta : Infra Pustaka.

Raco, J.R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik, dan Keunggulannya. Jakarta : PT Grasindo.

Rizki, A.M.H. (2017). Analisis Makna Kotowaza yang Terbentuk dari Kata Anjing serta Padanannya dalam Peribahasa Indonesia Skripsi. Surabaya : Program Studi Sastra Jepang.

Siswantoro. (2010). Metode Penelitian Sastra. Surakarta:Pusat Belajar.

Sudaryanto. (1993).Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa: Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan Secara Linguistik. Yogyakarta : Muhammadiyah University Press.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Suhardi. (2015). Dasar-Dasar Ilmu Semantik. Yogyakarta : AR-Ruzz Media.

Surastina. (2011). Pengantar Semantik & Pragmatik. Yogyakarta : New Elmatera.

Sutedi, D. (2004). Dasar dasar Linguistik Bahasa Jepang. Bandung:Humaniora.

Universitas Sanata Dharma Anggota APPTI.

Warsiman.(2014).Sosiolinguistik Teori Dan Aplikasi Dalam Pembelajaran.Malang

:Universitas Brawijaya Press.

Downloads

Published

2022-04-30