PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENGEMBANGKAN LITERASI NUMERASI PESERTA DIDIK DAN MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Authors

  • Marhayati Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Problem Based Learning, literasi numerasi, profil pelajar pancasila

Abstract

ABSTRACT

This study aims to describe the use of Problem Based Learning (PBL) to develop students' numeracy literacy and realize the Pancasila Student Profile. The research method used is library research. The researcher examines published books, articles, and documents related to the profile of Pancasila students, numeracy literacy, and Problem Based Learning. The stages carried out are topic selection, information exploration, determining research focus, collecting data sources, preparing data presentation, and compiling reports. Numerical literacy skills can develop through PBL because students are involved in data collection, data presentation, and data interpretation. Through the habituation of greetings at the beginning of learning and a culture of mutual respect, the character of fear of God Almighty, and noble character can be developed. Problem solving in groups can develop the character of mutual cooperation. Discussions and information gathering conducted by students can develop the character of critical and creative reasoning. Working on tasks independently can develop independent, critical, and creative characters..

 

Keywords: Problem Based Learning, numeracy literacy, Pancasila student profile

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan tentang penggunaan Problem Based Learning (PBL) untuk mengembangkan literasi numerasi peserta didik dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila (PPP). Metode penelitian yang dilakukan yaitu library research. Peneliti mengkaji buku, artikel, dan dokumen yang dipublikasikan yang terkait dengan profil pelajar Pancasila, literasi numerasi, dan Problem Based Learning. Tahapan yang dilakukan yaitu pemilihan topik, eksplorasi informasi, penentuan fokus penelitian, pengumpulan sumber data, persiapan penyajian data, dan penyusunan laporan, Hasil penelitian ini yaitu PBL dalam konteks dunia nyata dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan literasi peserta didik sekaligus membentuk PPP. Kemampuan literasi numerasi dapat berkembang melalui PBL sebab peserta didik dilibatkan dalam pengumpulan data, penyajian data, dan interpretasi data. Melalui pembiasaan salam di awal pembelajaran dan budaya saling menghormati, karakter bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia dapat dikembangkan. Penyelesaian masalah secara kelompok dapat mengembangkan karakter bergotong-royong. Diskusi dan pengumpulan informasi yang dilakukan peserta didik dapat mengembangkan karakter bernalar kritis dan kreatif. Pengerjaan tugas secara mandiri dapat mengembangkan karakter kemandirian, kritis, dan kreatif.   

 

Kata Kunci: Problem Based Learning; literasi numerasi; profil pelajar pancasila

References

Ambarwati, D., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh Problem Based Learning Berbantuan Media Youtube Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(3), 2857–2868. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i3.829

Cindy E. Hmelo-Silver1, 2. (2004). Problem-Based Learning: What and How Do Students Learn? Educational Psychology Review, 16(3), 235–266.

Faridah, N. R., Afifah, E. N., & Lailiyah, S. (2022). Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Dan Literasi Digital Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah Nadia Risya Faridah 1  , Eka Nur Afifah 2 , Siti Lailiyah 3. Jurnalbasicedu, 6(1), 709–716.

Fatimah, F. (2012). Kemampuan komunikasi matematis dalam pembelajaran statistika elementer melalui Problem Based Learning. Cakrawala Pendidikan, No 2, 267–276.

Fery, M. F., Wahyudin, & Tatang, H. (2017). Improving primary students mathematical literacy through problem based learning and direct instruction. Educational Research and Reviews, 12(4), 212–219. https://doi.org/10.5897/err2016.3072

Firdaus, A., Asikin, M., Waluya, B., & Zaenuri, Z. (2021). Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Matematika Siswa. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 13(2), 187–200. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v13i2.871

Han, W., Susanti, D., Dewayani, S., Pandora, P., Hanifah, N., Miftahussururi;, Nenti, M. N., & Akbari, Q. S. (2017). Materi Pendukung Literasi Numerasi. In L. A. M. Mahayani (Ed.), Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. Kemendikbud.

Hoogland, K. (2003). Mathematical literacy and numeracy. 1–7. https://www.gecijferdheid.nl/Publicaties/HooglandJablonka_UK.PDF

Kemendikbud. (2017a). Materi Pendukung Literasi Numerasi. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(9), 1–58.

Kemendikbud. (2017b). Panduan Gerakan Literasi Nasional. Panduan Gerakan Literasi Nasional, 50.

Kemendikbudristek. (2021). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, 1–108. http://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/profil-pelajar-pancasila

Kemendikbudristek. (2022a). Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka. 9–46. ult.kemdikbud.go.id

Kemendikbudristek. (2022b). Keputusan Kepada Badan STandar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikbudristek No. 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Suplemen Profil Pelajar Pancasila Untuk Kurikulum Merdeka.

Maryati, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Pada Materi Pola Bilangan Di Kelas Vii Sekolah Menengah Pertama. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 63–74. https://doi.org/10.31980/mosharafa.v7i1.342

Murray, T. S. (2017). Functional literacy and numeracy: Definitions and options for measurement for the SDG Target 4.6. DataAngel Policy Research Incorporated, October, 43. www.dataangel.caGAML4/REF/15GAML4/REF/15

OECD. (2018). PISA 2021 Mathematics Framework (Draf). 2nd draft 32-40. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24. http://www.oecd.org/pisa/pisaproducts/pisa-2021-mathematics-framework-draft.pdf

OECD. (2019). PISA 2018 Results. In PISA 2009 at a Glance: Vol. I. https://doi.org/10.1787/g222d18af-en

Prayitno, E., & Widyantini, T. (2011). Pendidikan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa dalam pembelajaran matematika di smp (S. Wardhani (ed.)). Kementerian Pendidikan Nasional.

Sufyadi, S., Harjatanaya, T. Y., Adiprima, P., Satria, M. R., Andriarti, A., & Herutami, I. (2021). Proyek Profil Pelajar Pancasila. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Tout, D. (2020). Critical Connections Between Numeracy and Mathematics. In Department of Education and Training. https://research.acer.edu.au/learning_processes/29

Wedege, T. (2006). Numeracy as a tool in adult education : success or failure ? 1. January.

Wedege, T. (2010). Ethnomathematics and mathematical literacy : People knowing mathematics in society. In C. Bergsten, E. Jablonka, & T. Wedege (Eds.), MADIF 7. The Seventh Mathematics Education Research Seminar (Issue 7, pp. 31–46). Linköping Universitet.

Widiastuti, E. R., & Kurniasih, M. D. (2021). Pengaruh Model Problem Based Learning Berbantuan Software Cabri 3D V2 terhadap Kemampuan Literasi Numerasi Siswa. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 1687–1699. https://doi.org/10.31004/cendekia.v5i2.690

Winarni, S., Kumalasari, A., Marlina, M., & Rohati, R. (2021). Efektivitas Video Pembelajaran Matematika Untuk Mendukung Kemampuan Literasi Numerasi Dan Digital Siswa. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 10(2), 574. https://doi.org/10.24127/ajpm.v10i2.3345

Downloads

Published

2022-06-01