TY - JOUR AU - Adrianta, Ketut Agus PY - 2020/05/02 Y2 - 2024/03/28 TI - AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN MAGENTA (Peristrophe bivalvis (L.) Merr) SEBAGAI SALAH SATU KANDIDAT PENGOBATAN BAHAN BERBASIS HERBAL SERTA BIOAKTIVITASNYA SEBAGAI ANALGETIK JF - Jurnal Ilmiah Medicamento JA - JINTO VL - 6 IS - 1 SE - Original Articles DO - 10.36733/medicamento.v6i1.745 UR - https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/Medicamento/article/view/745 SP - AB - <p>Antioksidan merupakan senyawa yang memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan karena kemampuannya menangkap molekul radikal bebas. Antioksidan mampu mendonorkan elektron sehingga radikal bebas tidak reaktif. Daun Magenta&nbsp; <em>(Peristrophe bivalvis (L.) Merr) </em>merupakan tanaman yang mudah dijumpai di Indonesia khususnya di Bali. Daun magenta&nbsp; memiliki kandungan metabolit sekunder yang merupakan senyawa yang dapat berfungsi sebagai&nbsp; antioksidan. Untuk itu perlu dilakukan penelitian untuk menguji aktivitas antioksidan dari daun Magenta&nbsp; <em>(Peristrophe bivalvis (L.) Merr </em>ini<em>. </em>Penelitian ini diawali dengan penyiapan sampel berupa ektrak etanol daun Magenta&nbsp; <em>(Peristrophe bivalvis (L.) Merr</em> lalu dimaserasi dengan pelarut etanol 96%. Kemudian dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 516 nm. Hasil persentase peredaman tersebut diplotkan dalam sebuah kurva regresi linear sehingga diperoleh nilai IC<sub>50</sub>. Dari hasil pengujian aktivitas antioksidan diperoleh kurva regresi linear dengan persamaan, y = 2,9398x + 3,9518 dan R<sup>2</sup>= 0,9878 sehingga diperoleh nilai IC<sub>50</sub> sebesar 15,675 ppm dan tergolong aktivitas antioksidan yang sangat kuat. Penelitian ini juga menguji bioaktivitas ekstrak etanol daun magenta sebagai analgetik &nbsp;dengan menguji presentase proteksi terhadap paparan dari penginduksi nyeri yaitu asam asetat 1%. Persentase proteksi dari ekstrak daun magenta menunjukkan hasil terbaik pada dosis pemberian 2g/KgBB dengan proses proteksi sebesar : 77,161%.</p> ER -